Anak gadis masih sekolah di kelas IX sebuah SMA ternama di kota saya, orang tuanya datang untuk berkonsultasi, jika anaknya melakukan percobaan bunuh diri berkali-kali, tidak fokus, hanya menangis setiap hari.
Saya tak serta merta menerimanya, saat wawancara pendalaman, orang tua sudah membawanya ke psikolog, sudah beberapa kali sesi, namun harus menunggu tiga bulan lagi untuk di tes kembali.
Diagnosanya belum tegak, kata orang tua si anak, kecenderungan gangguan cemas dan self harm mendominasi namun belum menyentuh level mengkhawatirkan.
Saya pun memulai hipnoterapi, saat saya menulis ini sudah masuk sesi ketiga, ada banyak keresahan, emosi yang tak terekspresikan selama ini.
Sahabat yang mengkhianati, yang berbalik menjadi musuh menjadi salah satu sumber akar masalah terbesar, sesi pertama klien saya ini hanya duduk mematung di ruang tamu rumah saya, air mata mengalir deras, saya hanya melakukan sedikit dialog.
"Biarkan saja air matanya keluar, kamu lagi melepas ketidaknyamanan, kepahitan, sakit hatimu yang selama ini terpendam, lepaskan saja, jangan ditahan, jika sudah nyaman, ayok kita ke ruang terapi, tapi selesaikan dulu tangismu biar plong, biar ringan langkahmu," begitu kurang lebih yang saya katakan.
Proses terapi pun terjadi, sesi 1 dan 2 dilewati dengan sangat baik, di sesi ketiga evaluasi menggembirakan.
Ada banyak progress terjadi, beberapanya ialah tidak menangis lagi, jika memikirkan sahabat yang mengecewakan itu dirinya biasa saja, tidak seperti sebelumnya, lebih fokus dan keinginan untuk bunuh diri sudah sangat jauh berkurang.
Masih ada rentetan sesi di depan, semua tergantung progress yang dirasakan klien, tentu, kita semua berharap klien sembuh tuntas dan menjadi versi terbaik dari dirinya.
Yang saya salut adalah kepekaan orang tua, menyadari langsung pergi ke profesional, menjaga dan mendukung penuh dalam proses perbaikan secara psikis dan fisiknya.
Saya pun menyadari, beberapa bulan ini saya intens dengan jumlah sesi yang panjang, itu terbukti progress mengembirakan memang terjadi di sesi ketiga dan keempat, lalu sesi selanjutnya ada penguatan program positif agar klien bisa menata hidupnya lebih baik lagi, dan mandiri.